Kelebihan dan kekurangan KORG Tone work AX1500G part 1

Yak, Saya adalah seorang Gitaris yang terobsesi dengan kehebatan Hide X Japan Dan Moldy Radja (Gak Nyambung ya permainya?). Saya dulu mengulik Permainnan radja hanya dengan Gitar abal abal dan ampli abal abal juga effek yang hancur banget soundnya. Saya Mengulik lagu manusia Biasa dengan menggunakan effek Mobil mobilan (Stompbox) merek Boss Ds1, suaranya aduh hancur banget. saya gak tahu sapa yang salah saya atau effeknya yang buatan bajakan, coz dulu murah lho.

sudah lah, saya fikir saya harus membeli effek baru nich bro... lalu saya beli AX1500G by Korg di Raja Musik Medan. Contohnya seperti ini nich:

Ax1500G

Saya ditawari effek ini katanya paling bagus untuk studio dan manggung. ya.... mungkin sewaktu pertama saya lihat efek ini sangar buat manggung, apa lagi kata yang jaga ni yang paling murah dan bagus multiefek untuk studio, padahal masih banyak yang lebih murah (Takut d beli yang murah kali ya?). Dan saya beli dengan harga Rp 1.200.000,- tapi sekarang gak tahu lah karena minyak dunia naik.

Efek ini delengkapi dengan REMS. Apa itu rems? Rems itu alat procesor yang memodelkan stompbox dan modulasi agar mirip atau lebih mudah dibilang modelling. adapun jenis jenis Modeling itu seperti, stompbox, modulasi, delay dan echo. dan juga dilengkapi A/B Channel juga ada Individual Mode, yaitu Mode bank seperti stompbox yang dirangkai, dengan menginjakBank Up selama beberapa saat. juga dilengkapi dengan Phrase Trainer untuk loop latihan selama 13 detik, tapi tidak bisa di simpan satu persatu seperti preset.

Saya review satu persatu beserta kelemahannya:

1. Acoustic, lebih pas lagi dengan yang namanya comp akustik karena stomp ini lebih mendekati yang namanya gitar akustik, sangat jernih seperti akustik, tapi setelah posisi pick up di ubah ( Hambuger) pasti kelihatan sekali digitalnya. Dengan kata lain hampir menjiplak tapi tidaklah mirip

2. Clasic Comp, Mengacu dengan Sustainer pada effek gitar, kalo yang ini saya jamin bagus banget Cleannya, Kelemahannya gak ada dech

3. Tube Overdrive, lebih dikenal Crunch Tone, berkarakter minim distorsi yang seolah olah dari ampli tabung. sangar untuk blues, Rock and roll babe.... tapi kelemahannya noise nya tuch gak tahan secara, AX1500G itu gak ada noise Gate. gerbang suara geto

4. Classic dist, siapa yang gak kenal sama tonenya jimmy hendrix???? hampir mirip sich tapi kalo di naikkan drivnya mirip Boss Ds-1 lah kayaknya karena memiliki eq juga effek ini jadi bisa di sesuaikan lah. Kelemahannya sustainnya tidak panjang.

5. Fat Distortion, mengacu pada jenis Boss Overdrive pedal, tapi memiliki range yang lebih luas dan sedikit gemuk seperti fuzz lah. Kelemahannya bunyi effek ini terlalu digital bila untuk solo lead.

6. Metal distortion, Kayak Metallzone by boss, tapi yang ini bajakan boss, gak ada mirip miripnya sama sekali mungkin ini lah effek yang enak untuk ritem, digital bin basi dech ni Distorsi

7. Seattle, kayak tonenya Nirvana, Alive In the Cain, and greung yang lain bisa diatur di sini, sustainnya agak panjang tapi bila saat mainin technic feedback bakalan hancur dech.....

8. Big Fuzz, buat glam rocker gak asing lagi nih. Bonjovi, skidrow atau apa pasti ada, kelebihannya ini adalah sustain yang panjang tapi sangat digital lho

9. Top Boost, seperti channel A Dan B pada Ampli bagus sich gak ada kelemahannya kalo ini tapi menurut saya ya....

10 Us High Gain, sound sound orang bule amrik tu pada Khas semua gila lah kaya Jhon Petrucci, n banyak lagi yang high gainnya pada ampli ini terinspirasi dari Messa/Boogie Amp. Memang sich gak mirip tapi gain yang di hasilkan sangat bagus seperti ampli dan ditambah kondenser mic juga stopmbox yang membosternya.

11. Brit stack, Tau Lagunya The Fly atau nidji??? stacknya hebat ya. Bagian ini terinspirasi oleh musik musik brit rock, hingga Punk, Seperti Marshal amp lah tapi dalam stompbox seperti Produksi Vox.... kelemahannya paling cuma susah buat solo lead.